Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad
dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang berpengaruh di dunia
mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya
sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi
Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih
sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang
lingkup duniawi.
Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan
menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan
pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen,
dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih
tetap kuat dan mendalam serta berakar.
2. ISAAC NEWTON (1642-1727)
Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling
berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris,
tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya
Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya
meninggal. Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di
bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak
dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak
banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya
mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani
yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak
terletak di situ. Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas
Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian
terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula
mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua
puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu
pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.
3. NABI ISA (6 SM - 30 M)
Pengaruh Nabi Isa terhadap sejarah kemanusiaan
begitu jelas dan begitu besar. Rasanya tak banyak orang yang
mempersoalkan apa sebab Nabi Isa berada di tempat hampir teratas dalam
daftar buku ini. Malahan, mungkin banyak orang bertanya-tanya kenapa Isa
tidak berada di tempat teratas.
Akan halnya kekristenan, tak adalah kiranya masalahnya. Dalam perjalanan
sang waktu tak syak lagi agama ini sudah peroleh pemeluk lebih besar
dari agama lain yang mana pun juga. Perlu ditegaskan bukanlah perihal
pengaruh dari pelbagai agama yang menjadi titik perhitungan di buku ini,
melainkan ihwal yang menyangkut pengaruh perorangan. Tidaklah seperti
Agama Islam, Agama Nasrani didirikan bukan oleh seorang melainkan dua --
Isa dan St. Paul -- karena itu pengakuan jasa-jasa atas perkembangan
agama itu harus dibagi sama antara kedua tokoh itu.
4. BUDDHA (563 SM - 483 SM)
Gautama Buddha nama aslinya pangeran
Siddhartha pendiri Agama Buddha, salah satu dari agama terbesar di
dunia. Putra raja Kapilavastu, timur laut India. berbatasan dengan
Nepal. Siddhartha sendiri (marga Gautama dari suku Sakya) konon lahir di
Lumbini yang kini termasuk wilayah negara Nepal. Kawin pada umur enam
belas tahun dengan sepupunya yang sebaya. Dibesarkan di dalam istana
mewah, pangeran Siddhartha tak betah dengan hidup enak berleha-leha, dan
dirundung rasa tidak puas yang amat. Dari jendela istana yang
gemerlapan dia menjenguk ke luar dan tampak olehnya orang-orang miskin
terkapar di jalan-jalan, makan pagi sore tidak, atau tidak mampu makan
sama sekali. Hari demi hari mengejar kebutuhan hidup yang tak kunjung
terjangkau bagai seikat gandum di gantung di moncong keledai. Tarolah
itu yang gembel. Sedangkan yang berpunya pun sering kehinggapan rasa tak
puas, waswas gelisah, kecewa dan murung karena dihantui serba penyakit
yang setiap waktu menyeretnya ke liang lahat. Siddhartha berpikir,
keadaan ini mesti dirobah. Mesti terwujud makna hidup dalam arti kata
yang sesungguhnya, dan bukan sekedar kesenangan yang bersifat sementara
yang senantiasa dibayangi dengan penderitaan dan kematian.
5. KONG HU-CU (551 SM - 479 SM)
Tak salah lagi, Kong Hu-Cu seorang filosof
besar Cina. Dan tak salah lagi, dialah orang pertama pengembang sistem
memadukan alam pikiran dan kepercayaan orang Cina yang paling mendasar.
Filosofinya menyangkut moralitas orang perorang dan konsepsi suatu
pemerintahan tentang cara-cara melayani rakyat dan memerintahnya liwat
tingkah laku teladan- telah menyerap jadi darah daging kehidupan dan
kebudayaan orang Cina selama lebih dari dua ribu tahun. Lebih dari itu,
juga berpengaruh terhadap sebahagian penduduk dunia lain.
6. ST. PAUL (4 M - 64 M)
"Rasul" Paul, sejaman tapi lebih muda sedikit
dari Nabi Isa, tak syak lagi penyebar Agama Nasrani yang paling
terkemuka. Pengaruhnya dalam teologi Kristen jelas menunjukkan yang
paling mantap, paling berjangkau jauh dibanding semua penulis dan
pemikir Kristen lainnya.
Paul, juga terkenal dengan panggilan Saul, dilahirkan di Tarsus, sebuah
kota di Cilicia (kini Turki), beberapa tahun sebelum tiba era Kristen.
Biarpun seorang warga Romawi, dia lahir sebagai Yahudi, pendalam bahasa
Ibrani di masa muda dan memperoleh pendidikan mendalam perihal
ke-Yahudian, dia juga belajar dagang dan bikin kemah. Selaku pria remaja
dia berangkat ke Darussalam bekerja di bawah bimbingan pendeta
Gamaliel, seorang guru Yahudi kenamaan. Walaupun Paul dan Isa
berbarengan ada di Darussalam saat itu, tapi amat diragukan keduanya
pernah bertemu muka.
7. TSAI LUN (± 105)
Penemu bahan kertas Ts'ai Lun besar
kemungkinan sebuah nama yang asing kedengaran di kuping pembaca.
Menimbang betapa penting penemuannya, amatlah mengherankan orang-orang
Barat meremehkannya begitu saja. Tidak sedikit ensiklopedia besar tak
mencantumkan namanya barang sepatah pun. Ini sungguh keterlaluan.
Ditilik dari sudut arti penting kegunaan kertas amat langkanya Ts'ai Lun
disebut-sebut bisa menimbulkan sangkaan jangan-jangan Ts'ai Lun sebuah
figur tak menentu dan tidak bisa dipercaya ada atau tidaknya. Tetapi,
penyelidikan seksama membuktikan dengan mutlak jelas bahwa Ts'ai Lun itu
benar-benar ada dan bukan sejenis jin dalam dongeng.
8. JOHANN GUTENBERG (1400-1468)
Lazim Johann Gutenberg dianggap penemu mesin
cetak. Apa yang sebetulnya dia lakukan adalah mengembangkan metode
pertama penggunaan huruf cetak yang bergerak dan mesin cetak dalam
bentuk begitu rupa sehingga pelbagai macam materi tulisan dapat dicetak
dengan cepat dan tepat.
9. CHRISTOPHER COLUMBUS (1451-1506)
Colombus, dalam upaya mencari jalan dari Eropa
ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuatnya lebih
berpengaruh dalam sejarah dunia, di luar dugaannya sendiri. Penemuannya
sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi Dunia Baru dan
sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah. Colombus
bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru,
menyebar penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi
yang pada gilirannya mengubah wajah Eropa. Berbarengan dengan itu,
penemuannya juga mengakibatkan hancurnya kebudayaan bangsa Indian. Dalam
jangka panjang, penemuan itu melahirkan satu bangsa baru di benua
belahan Barat, yang dengan amat cepatnya membedakan diri dengan bangsa
Indian selaku penduduk asli. Walhasil, Colombus membawa perubahan besar
bagi bangsa-bangsa di Dunia Lama.
10. ALBERT EINSTEIN (1879-1955)
Albert Einstein, tak salah lagi, seorang
ilmuwan terhebat abad ke-20. Cendekiawan tak ada tandingannya sepanjang
jaman. Termasuk karena teori "relativitas"-nya. Sebenarnya teori ini
merupakan dua teori yang bertautan satu sama lain: teori khusus
"relativitas" yang dirumuskannya tahun 1905 dan teori umum "relativitas"
yang dirumuskannya tahun 1915, lebih terkenal dengan hukum gaya berat
Einstein. Kedua teori ini teramat rumitnya, karena itu bukan tempatnya
di sini menjelaskan sebagaimana adanya, namun uraian ala kadarnya
tentang soal relativitas khusus ada disinggung sedikit. Pepatah bilang,
"semuanya adalah relatif." Teori Einstein bukanlah sekedar
mengunyah-ngunyah ungkapan yang nyaris menjemukan itu.
dimaksudkannya adalah suatu pendapat matematik yang pasti tentang kaidah-kaidah ilmiah yang sebetulnya relatif.
11. KARL MARX (1818 - 1883)
Karl Marx, pelopor utama gagasan "sosialisme
ilmiah" dilahirkan tahun 1818 di kota Trier, Jerman, Ayahnya ahli hukum
dan di umur tujuh belas tahun Karl masuk Universitas Bonn,juga belajar
hukum. Belakangan dia pindah ke Universitas Berlin dan kemudian dapat
gelar Doktor dalam ilmu filsafat dari Universitas Jena.
Entah karena lebih tertarik, Marx menceburkan diri ke dunia jurnalistik
dan sebentar menjadi redaktur Rheinische Zeitung di Cologne. Tapi,
pandangan politiknya yang radikal menyeretnya ke dalam rupa-rupa
kesulitan dan memaksanya pindah ke Paris. Di situlah dia mula pertama
bertemu dengan Friederich Engels. Tali persahabatan dan persamaan
pandangan politik mengikat kedua orang ini selaku dwi tunggal hingga
akhir hayatnya.
12. LOUIS PASTEUR (1822-1895)
Ahli kimia dan biolog Perancis, Louis Pasteur,
umumnya dianggap jempolan bin jempolan dalam sejarah obat-obatan.
Pasteur memang menyuguhkan banyak sumbangan pikiran penting bagi
kepentingan ilmu pengetahuan. Tetapi yang paling menonjol pada dirinya
ialah pendapatnya tentang teori baksil penyakit dan pengembangan teknik
pencegahan lewat penyuntikan.
13. GALILEO GALILEI (1564-1642)
Ilmuwan Itali besar ini mungkin lebih
bertanggung jawab terhadap perkembangan metode ilmiah dari siapa pun
juga. Galileo lahir di Pisa, tahun 1564. Selagi muda belajar di
Universitas Pisa tetapi mandek karena urusan keuangan. Meski begitu
tahun 1589 dia mampu dapat posisi pengajar di universitas itu. Beberapa
tahun kemudian dia bergabung dengan Universitas Padua dan menetap di
sana hingga tahun 1610. Dalam masa inilah dia menciptakan tumpukan
penemuan-penemuan ilmiah.
14. ARISTOTELES (384 SM-322 SM)
Nyaris tak terbantahkan, Aristoteles seorang
filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau. Dia memelopori
penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap cabang falsafah dan
memberi sumbangsih tak terperikan besarnya terhadap ilmu pengetahuan.
Banyak ide-ide Aristoteles kini sudah ketinggalan jaman. Tetapi yang
paling penting dari apa yang pernah dilakukan Aristoteles adalah
pendekatan rasional yang senantiasa melandasi karyanya. Tercermin dalam
tulisantulisan Aristoteles sikapnya bahwa tiap segi kehidupan manusia
atau masyarakat selalu terbuka untuk obyek pemikiran dan analisa.
15. LENIN (1870-1924)
Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin seorang pemimpin
politik yang paling bertanggung jawab terhadap berdirinya Komunisme di
Rusia. Sebagai penganut Karl Marx yang gigih dan setia, Lenin meletakkan
dasar politik yang hanya bisa dibayangkan oleh Karl Marx seorang.
Begitu cepatnya Lenin menyebar Komunisme ke seluruh penjuru dunia, dia
mesti diakui sebagai salah seorang yang paling berpengaruh dalam sejarah
manusia.
Lahir di Simbirsk (kini ganti jadi Ulyanovsk untuk menghormatinya) pada
tahun 1870. Ayahnya seorang pegawai negeri yang patuh tetapi kakaknya
Alexander adalah seorang radikal yang dijatuhi hukuman mati karena ambil
bagian dalam komplotan mau bunuh Tsar. Pada umur dua puluh tiga Lenin
sudah menjadi seorang Marxis yang berkobar-kobar. Bulan Desember 1895
dia ditahan oleh pemerintah Tsar karena kegiatan revolusionernya dan
dijebloskan ke dalam penjara selama empat belas bulan. Sesudah itu dia
dibuang ke Siberia.
16. NABI MUSA (± ABAD KE-13 SM)
Mungkin sekali, tak ada manusia dalam sejarah
yang begitu luas dikagumi seperti halnya Nabi Musa, nabi orang Yahudi.
Lebih dari itu, selain ketenarannya, juga jumlah pengikut yang memujanya
secara pasti terus meningkat sepanjang jaman. Diperkirakan Musa tenar
pada abad ke-13 SM, bersamaan sekitar masa Ramses II, dan dianggap
pimpinan perpindahan besar-besaran bangsa Israel dari Mesir, wafat tahun
1237 SM. Di masa Musa hidup --seperti dijelaskan dalam buku Exodus--
ada kelompok orang Yahudi yang menentangnya. Tetapi, tak kurang dari
lima abad lamanya Musa diagung-agungkan oleh orang-orang Yahudi.
Mendekati tahun 400 SM kemasyhuran dan nama baiknya menyebar luas ke
seluruh Eropa berbarengan dengan Agama Nasrani.
17. CHARLES DARWIN (1809-1882)
Lahirnya bersamaan benar dengan Abraham
Lincoln, 12 Februari 1809 di Shrewsbury, Inggris. Charles Darwin penemu
teori evolusi organik dalam arti seleksi alamiah ini pada umur enam
belas tahun masuk Universitas Edinburg belajar kedokteran, tetapi baik
kedokteran maupun anatomi dianggapnya ilmu yang bikin jemu. Tak lama
kemudian dia pindah ke Cambridge belajar unsur administrasi perkantoran.
Walau begitu, berburu dan naik kuda di Cambridge jauh lebih digemarinya
ketimbang belajar ilmu itu. Dan walaupun begitu, dia toh masih bisa
memikat perhatian salah satu mahagurunya yang mendorongnya supaya ikut
dalam pelayaran penyelidikan di atas kapal H.M.S. Beagle sebagai seorang
naturalis. Mula-mula ayahnya keberatan dengan penunjukan ini. Pikirnya,
perjalanan macam itu hanyalah dalih saja buat Darwin yang enggan dengan
pekerjaan serius. Untungnya, belakangan sang ayah bisa dibujuk dan
merestui perjalanan itu yang akhirnya ternyata merupakan perjalanan yang
paling berharga dalam sejarah ilmu pengetahuan Eropa.
18. SHIH HUANG TI (259 SM-210 SM)
Kaisar Cina yang besar Shih Huang Ti dari
tahun 238-210 SM menyatukan Cina dengan kekuatan senjata dan meletakkan
dasar perombakan-perombakan. Perombakan ini merupakan faktor utama dalam
penyatuan kultural Tiongkok hingga kini.
Shih Huang Ti (juga terkenal dengan julukan Ch'in Shih Huang Ti)
dilahirkan tahun 259 SM dan wafat tahun 210 SM. Untuk memahami arti
penting pribadinya, kita perlu mengetahui dulu latar belakang historis
masanya. Dia lahir di penghujung tahun dinasti Chou yang didirikan
sekitar 1100 SM. Berabad sebelum masanya, dinasti Chou sudah kehilangan
keampuhannya selaku penguasa, dan Cina terpecah belah menjadi banyak
sekali negara-negara feodal.
19. AUGUSTUS CAESAR (63 SM-14M)
Pendiri empirium Romawi, Agustus Caesar, tak
salah lagi bagaikan poros penting dalam perputaran jalannya sejarah. Dia
mengakhiri perang saudara yang sudah membikin Republik Romawi
berantakan di abad pertama sebelum Masehi dan sesudah itu dia organisir
kembali pemerintahan Romawi sehingga keamanan dan perdamaian di dalam
negeri terjamin dan kesejahteraan penduduk terawat. Ini berlangsung
selama dua abad.
Gaius Octavius. (yang lebih kesohor dengan julukan Octavian, tidak
bersedia menerima gelar Agustus sampai umurnya tiga puluh lima tahun),
dilahirkan tahun 63 SM. Dia cucu kemanakan Yulius Caesar yang merupakan
tokoh politik Romawi di masa muda Octavian. Karena Yulius Caesar sendiri
tak punya anak, amatlah sayangnya ia kepada Octavian dan mendidiknya
menjadi seorang politikus. Tetapi, tatkala Caesar terbunuh tahun 44 SM,
Octavian baru seorang pelajar berumur delapan belas tahun.
20. MAO TSE-TUNG (1893-1976)
Mao Tse-Tung memimpin partai Komunis ke puncak
kekuasaan di Cina, dan dalam jangka masa dua puluh tujuh tahun sesudah
memegang kendali pimpinan, perubahan-perubahan menakjubkan dan berjangka
jauh terjadilah dalam sejarah suatu bangsa yang begitu besar jumlahnya.
Mao Tse-Tung dilahirkan tahun 1893 di desa Shao-shan di propinsi Hunan,
Cina. Ayahnya petani agak berada. Di tahun 1911 tatkala Mao masih
mahasiswa usia sembilan belas tahun, revolusi pecah memporakporandakan
dinasti Ch'ing yang memang sudah melapuk dan brengsek, padahal dinasti
ini memerintah Cina sejak abad ke-17. Hanya dalam tempo beberapa bulan
saja pemerintahan kaisar sudah terhalau dan terjungkir, dan Cina
diproklamirkan sebagai sebuah republik. Malangnya, pemimpin-pemimpin
revolusi tidak mampu mendirikan suatu pemerintahan yang kompak dan
stabil dan revolusi ditandai oleh keresahan dan perang saudara dalam
jangka waktu lama, boleh dibilang berlangsung hingga tahun 1949.