Dentingan itu masih saja bernyanyi
seperti waktu yang bermusuhan denganku
tanpa jawab dan kepastian
kau benamkan aku dalam ruang gelap
penuh dengan jalan_jalan kematian
aku terdiam didalam dunia asing
hanya ada darah tulus bahagia sejenak
menemaniku menelusuri ruang gelap
yang telah kau ciptakan dulu
sampai kapan aku bertempur
sebagai ksatria yang lari dari perang
sampai kapan ku menunggu angin barat
membawa tiupkan nafas mu
yang kau hirup di kala sepi
hampa mengulung jiwa ku
samudera hatiku mendesir
mendidih di neraka cintaku
bunuhlah aku
biarkan aku bebas dari derita ini
dan biarkan aku terbang ke mana aku mau
coretan sebuah kisah ini
telah dituliskan tuhan untuk kita
janganlah dijadikan alasan
untuk dirimu memenjarakan jiwaku