sang mentari melambaikan cahaya
bergemuruh angin menyambut pagi
alunan suara indah melantun indah
dari sudut sebuah desa kepedihan
seperti mengucap salam kematian
jarum jam enggan berjalan
menambah beban para pekerja
yang nyaris tak putus arang
demi penuhi mimpi di pagi hari
ilalang-ilalang adalah kau disana
merasa goyahnya tiupan angin
kasih putih dari ibunda
merasakan kerasnya kehidupan alam dunia
langit biru mencengkram cakrawala
bacakan ayat-ayat suci dari kitab para nabi
seolah memberi bukti
kesetian yang dianut sampai mati
tuhan hanya terdiam
menatap milyaran manusia
bagai buih dilautan bergejolak dan penuh riuh
seolah sibuk bagai pekerja
malaikat berlarian kesana kemari
memenuhi semua permintaan di doa_doa kaum usang
kaum yang memang sudah tersingkirkan sejak dari lahir