Kisah yang terlahir
pasti disebut cinta
entah sebuah berita duka
atau sebuah bahagia sementara
jutaan kepala tertunduk sujud
atas nama cinta
bukan atas nama keabadian
syair-syair melantun dari para pujangga
ayat-ayat mu pun diatas namakan cinta
sebuah penyembahan suci
kepada berhala yang disebut cinta
mengalun doa-doa dari sang pencinta
demi pujaan si mata jiwa
mengukirkan gelora takbir-takbir
bagai disebuah rumah ibadah
tertunduh haru seperti keledai
yang mengaggungkan ketidakpastian
Ini sebuah potret kenyataan dunia
tak ada yang abadi selain maha cinta
tak perlu bertakbir-takbir Ria
sebagai bentuk pemujaan yang tak nyata
hilang dan dengarlah saudaraku
dengarlah rintihan kepedihan ini
singkirkan angkuhmu itu
lihatlah disana tanah kering tandus
melahirkan bayi-bayi mungil lucu
yang mati dari kebencian cinta
aku bukan malaikat cinta
bukan pula iblis yang setia mencintai tuannya
aku adalah darah
Darah yang mengalir dari sebuah tangisan
tangisan keabadian
yang tergores dari takbir-takbir cinta